Daftar pilihan karya sastra Indonesia—klasik hingga kontemporer—yang wajib ada di perpustakaan sekolah, desa, dan umum.












Ringkasan & Mengapa Buku Ini Penting
Bumi Manusia — Pramoedya Ananta Toer
Karya klasik yang kaya konteks sejarah dan sosial; penting untuk kajian sastra & sejarah. Rekomendasi koleksi: 2–3 eksemplar.
Siti Nurbaya — Marah Rusli
Roman klasik yang sering masuk kurikulum; relevan untuk diskusi adat dan nilai budaya. Rekomendasi koleksi: 2–3 eksemplar.
Laskar Pelangi — Andrea Hirata
Kisah inspiratif yang populer di kalangan pelajar; efektif meningkatkan minat baca. Rekomendasi koleksi: 3–5 eksemplar.
Saman — Ayu Utami
Sastra kontemporer bernilai kajian tentang politik dan gender. Rekomendasi koleksi: 2 eksemplar.
Cantik Itu Luka — Eka Kurniawan
Novel magis-realistis yang mendapat pengakuan internasional; cocok untuk koleksi sastra modern. Rekomendasi: 2 eksemplar.
Lelaki Harimau — Eka Kurniawan
Cerita intens mengenai moralitas dan tragedi; baik untuk diskusi sastra dewasa. Rekomendasi: 2 eksemplar.
Pulang — Leila S. Chudori
Narasi keluarga & politik lintas generasi; berguna untuk konteks sejarah-sastra. Rekomendasi: 2 eksemplar.
Negeri 5 Menara — A. Fuadi
Novel motivasional yang populer di kalangan remaja; cocok untuk koleksi sekolah. Rekomendasi: 3–4 eksemplar.
Perahu Kertas — Dee Lestari
Fiksi remaja yang menarik minat baca generasi muda. Rekomendasi: 3 eksemplar.
Kumpulan Cerpen — Seno Gumira Ajidarma
Cerpen berkualitas untuk pelajaran menulis dan analisis sastra. Rekomendasi: 2–3 eksemplar.
Kumpulan Puisi — Chairil Anwar
Puisi penting dalam kanon sastra modern Indonesia. Rekomendasi: 2 eksemplar (atau antologi).
Cerita Rakyat Nusantara (Timun Mas, Malin Kundang, Manarmakeri)
Koleksi budaya lokal yang kaya nilai moral dan tradisi; mendukung pendidikan karakter. Rekomendasi: 3–5 eksemplar.

Posting Komentar untuk "Rekomendasi Buku Sastra Indonesia Terbaik untuk Koleksi Perpustakaan"